Lombok and Bali (part 2)

April 14th, 2013

Waktu menunjukkan 20:00 hrs, Senggigi pun sudah mulai sepi. Berkat bujukan beberapa teman dan dikarenakan belum di booking nya tiket pulang untuk esok hari, saya memutuskan untuk ikut bersama wendi, yunus, retna dan wita yang memang dari awalnya merencanakan perjalanan pulang mereka melalui pulau Denpasar.
Kami pun mulai berangkat dengan menaiki mobil carteran menuju pelabuhan lembar. Pelabuhan yang meskipun malam hari tetap ramai ini terlihat gelap, sangat jarang lampu penerangan disini. Setelah membeli tiket untuk 5 orang, kami pun menunggu kedatangan kapal ferry tsb. Ada 1 jam-an kami menunggu, akhirnya kapal ferry pun datang, orang2 pun mulai ramai berkumpul membentuk antrian untuk memasuki kapal. “Utamakan yang dari kapal” teriak beberapa security agar memberikan penumpang yang turun terlebih dahulu.
Memasuki kapal sambil berdesak2an, kami langsung mencari tempat yang nyaman untuk istirahat. Dikarenakan lelah yang menumpuk akibat aktivitas hiking yg kita lalui sore tadi, ayunan kapal yg disebabkan oleh ombak laut, kami pun langsung tertidur dengan pulasnya.
05:30 AM WITA. Dinginnya ruangan dan suara keramaian membuatku tersadar, kulihat beberapa teman masih ada yang tertidur dan ada juga yang sudah terbangun. Akupun mulai menenangkan pikiran untuk sejenak dan mulai melangkahkan kaki keluar dari ruangan ini. Sambil berhati2 kulangkahkan kaki ini melewati kerumunan orang yang tidur di lantai deck kapal, tibalah aku di anjungan belakang kapal. Sebatang rokok dan segelas kopi di pagi hari ini serta berada di tengah lautan sungguh nikmat terasa hari ini, dan tidak lupa ku ucapkan rasa syukur’ku hari ini. Tak lama berselang, pelabuhan padang bai yang kami tuju pun mulai tampak. Saya habiskan segelas kopi ini dan kembali menuju ruangan tempat kami beristirahat tadi untuk bersiap-siap.
Setibanya di pelabuhan, kami di jemput oleh teman yang juga pemilik mobil carteran yang memang telah dihubungi oleh wendy untuk menjemput kami. Wajah kusam, lelah, dan masih ngantuk terlihat jelas pada wajah kami ber 5. Sesampainya di kota denpasar, kami langsung menuju ke bandara untuk mengantarkan yunus yg memang memiliki jadwal pulang hari ini, sedangkan wita, retna and wendy masih 3 hari lagi. So, tinggal lah kami ber 4.
Untuk penginapan, kami memilih hotel BALI DUTA WISATA yang terletak di jl. Poppies lane II dikarenakan dekat dengan pantai kuta dan juga krna harga tentunya. Setelah beristirahat sejenak sambil mencari makan siang, kami melakukan search untuk daerah2 tempat wisata yang akan kita datangi.
Tanpa menyia2kan waktu, kami menyewa 2 motor ditempat hotel kami menginap dan dengan bermodalkan GPS perjalanan pun dimulai. Tempat wisata yang kami kunjungi hari ini yaitu pura taman ayun dan Bedugul.
image
Berhubung waktu sdah memasuki jam 18:00 WITA, kami pun pulang ke tempat peristirahatan.
Hari kedua. Seperti yg sudah kami sepakati bersama, meskipun saya tak terbiasa bangun pagi, mau tidak mau jam 04:00 AM kami sudah berada diatas motor menuju pantai sanur. Setibanya d sana, ternyata disana sudah banyak orang yang berpikiran sama dengan kami “menikmati matahari terbit” yang tak bisa terukirkan kata. Ku sempatkan diri tuk ucapkan syukur atas ciptaannya yg begitu indah #subhanallah..
image

Setelah menikmati pagi di sanur, kami pun kembali ke penginapan untuk bersiap menjelajah lagi.. Monkey forest yang terletak di ubud dan juga Tanah lot menjadi destinasi kami hari ini. Setelah seharian muter2 dan rasa letih mulai tampak, kami pun memutuskan kembali ke tempat per istirahatan dan tak lupa singgah makan malam.
Tak lama istirahat, saya dibangunkan oleh message dari rekan kerja dan yeah “it’s duty call in the middle of my holiday”. Dengan paniknya saya search tiket untuk pulang segera esok harinya, booking and pay from ibanking (done) #mudahnya di jaman teknologi.. Dikarenakan oleh sms tdi membuat mata gak bisa terpejam, akhirnya ku manfaatkan waktu untuk berkeliling di pantai kuta sendiri “last night in kuta beach”, how romantic isn’t?? Sayang nya cuman sendiri.. Haha.. Berhubung jam menunjukkan after midnight, mendingan pulang and sleep “night world”.
Keesokan harinya. Berhubung hari ini saya pulang duluan, semua barang telah rapi dan masuk kedalam tas. Wendy, retna dan wita yg telah merencanakan hari ini untuk beraktivitas water sports pun mengajak saya untuk bermain2 air dulu sebelum pulang. Perasaan ragu untuk ikut pun mulai menyelimuti dikarenakan waktu yg tertera di tiket.. Dengan yakin bahwa semua akan sesuai jadwal, okeyy let’s go.. Kami ber 4 pun berangkat dan ketemuan dengan teman wita terlebih dahulu (kali ini kita dipandu oleh orang, not GPS)..
Tanjung benoa adalah tempat favorite untuk bermain air.. Saya hanya ingin main parasailing dikarenakan takut basah, maklum tidak bawa baju ganti. “Gimana kalo kita nyebrang ke pulau penyu?” kata teman wita.. What?? Keburu gak yah?? Was-was pun mulai timbul kembali.. “Tenang aja pasti keburu kok” kata mereka berusaha meyakinkan.. And once again, let’s roll..
image
Matahari sudah berada di atas kepala dan waktunya untuk pulang, kami pun bergegas menuju tempat penginapan.. Dengan cepat kuambil ranselku dan menuju ke bandara oleh mereka bertiga.. “what a perfect time” walaupun agak berdebat saat mau check-in (telat) akhirnya dibolehkan lewat.. See you bali.. Thanks for a great journey..
image
Di Pulau Penyu

Note : – Sesampainya di jakarta, kunci kosan hilang dan sepatu ternyata ketinggalan di bali.. PERFECT..

Leave a comment